RSS

Intermeso 100% Ngakak

CAPRES DAN CAWAPRES

MANA YANG KAMU SUKA ?

PADA SUATU KEJADIAN YANG SECARA KEBETULAN TERJADI DIDUNIA DAN TIDAK DISANGKA-SANGKA DI WILAYAH INDONESIA YANG NUN JAUH DISANA DENGAN ALAMAT YANG TIDAK JELAS, BERKUMPULAH BEBERAPA ORANG SEDANG GIAT MENYAKSIKAN DEBAT CAPRES DAN CAWAPRES. PROFIL MEREKA ADALAH :

1. Nama               : Karjo Winangun ( seorang Tunanetra )

Pendidikan  : SMP

2. Nama               : Edward Sibutar-butar ( seorang Tunarungu )

Pendidikan  : SMA

3. Nama               : Fatah Endang Wicaksana ( seorang Tunawicara )

Pendidikan  : Hampir lulus SMP

4. Nama               : Paiman ( seorang  tentara Mantan Pejuang )

Pendidikan  : SMP

5. Nama               : I Gusti Gede Ictunge ( seorang Seniman )

Pendidikan  : Sarjana Senirupa

6. Nama               :  Legowo Pamujiono ( seorang pengangguran  )

Pendidikan  : SD

7. Nama               : Prof.DR.Ir. Zaenal Indra Bhirawa ( seorang Pakar Ilmu Sosial, Profesor linglung)

Pendidikan  : Sarjana,Pasca Sarjana dan lain-lain.

8. Nama               : Katino dan istrinya Ngatemi ( seorang Petani )

Pendidikan  : tidak sekolah (buta Huruf)

9. Nama               : Partini Dumilah Ngransemi ( seorang Rias manten )

Pendidikan  : SMA (lulusan Kursus Kecantikan)

Mereka bersembilan adalah pengikut dalam satu perkumpulan penggiat kesehatan

badan. pada suatu kesempatan mereka berkumpul acara sunatannya anak Katino & Ngatemi, lhaa kebetulan televisinya Metrotv menyiarkan debat Capres.

Mereka mendengarkan dan melihat dengan seksama penampilan dan ucapan-ucapan dari para capres. pada waktu itu hujan lebat, jadi mereka tidak bisa langsung pulang, ehhh kebetulan pada setengah jam perjalan debat Capres listrik mati dan hanya lilin yang ada dihadapan mereka. kemudian kalimat pertama muncul dari mulut

Karjo Winangun ( seorang Tunanetra ) : ” ada apa to kok tambah gelap “

Katino  ( seorang Petani )                                 : ” Listriknya mati kang Karjo ”

Karjo Winangun ( seorang Tunanetra ) : ” Weh..lah…kakean cangkem presidennya, listrik mati gak diurus “

Partini Dumilah Ngransemi ( seorang Rias manten ) : ” Yo..ning kene mati kang tapi Di televisinya di Jakarta sana tidak mati “

Karjo Winangun ( seorang Tunanetra ) : ”  yo kuwi Masalahe kene karo jakarta ora Podo je.. “

Prof.DR.Ir. Zaenal Indra Bhirawa  : ” Yaa itu benar, Memang yang paling membingungkan pembagian

kesejahteraan dan pemerataan perekonomian tidak sama yang

ada didaerah dan di Jakarta, sehingga otonomi daerah itu tidak

ada   artinya “

Karjo Winangun ( seorang Tunanetra ) : ” sopo kuwi tadi, wo..kang Indro to, weh propesor, opo kuwi

mau, gak mudeng ( ngerti) saya “

( eihhhh udah malemmm ntar dilanjut ya…. ceritanya)



Tragedi BBM Naik

Fanani   : ” Gila BBM naik Lagi, kemarin 4500 sekarang 6000 , wah repot juga aku, gimana terus bisa naik motor kalo gini, barang – barang kebutuhan juga akan naik, terus bagaimana cari makan?”

Jatmiko :” tenang-tenang saja, kayak aku ini santai nggak usah mikir.”

Dugel    : “ya mesti kamu nggak mikir Jat..lha wong kamu naik sepeda ontel”

Fanani   : “Penak kamu hanya ngontel Jat.. laha kalo saya kan tambah repot?”

Dugel    : “Kamu juga fanani, apa yang kamu bingungkan, BBM naik atau tidak sama saja bagi kamu, motor aja bisanya pinjam, kerja tidak, utang banyak, yang punya motor kan kakakmu, kalau kamu pinjam pasti yang belikan bensin juga kakakmu. eee… gitu lagi bingung BBM naik.”

Gara-gara BBM 6000 rupiah per liter

Dua sahabat yang setiap hari nongkrong , tiba-tiba bertengkar keras, hingga mengundang orang melihat.

Sarinah     : “aku sudah bilang sama kamu agar kalo jualan cepat dinaikan harganya, kok malah ngeyel mau diturunkan.”

Kastijah    :” ya biar itu urusanku, lha wong itu juga warung-warung saya sendiri, sampeyan kok moring-moring, barang aku buat murah atau aku gratiskan, itu bukan urusanmu  “

Sarinah     : ” Kamu dengar tidak kalo Bensin mundak regane, jadi enam ribu jah?”

Kastijah    : ” dengar, tapi ya biarkan jualanku aku turunkan, wong barang dapat dari nyolong “

seketika wajah sarinah terperanjat, tanda heran dan kemudian bertanya pada kastijah

Sarinah   : ” nyolong darimana ?”

Kastijah  : ” Dari kamu, tadi malam “

Sarinah   : ” woo dasar kurang ajar” sambil tangannya menjambak rambut kastijah. kastijah kemudian meronta dan membalas menjambak sarinah, duel jambak-jambakan ala perempuan terjadi. Tak berapa lama pak RT datang melerai

Pak RT     :” sudah-sudah bertengkarnya, ada apa ini, tidak  biasanya kalin ribut kayak gini, jadi sahabat kok ribut-ribut”

Sarinah    : “niki lho pak RT, kastijah nyuri barang-barang jualan saya yang ada di warung”

Pak RT nampak bingung, dengan laporan sarinah

Pak RT    ” warung?? barang jualan ??”

Kastijah    :”Salah sendiri barang kok ditaruh diluar rumah, ya mesti diambil orang”

Pak RT   : ” rumah??” pak RT jadi tambah bingung dengan laporan kastijah

Pak RT   : “setahu saya kalian berdua ini, gelandangan, tidak punya rumah, apalagi warung, kerjaanmu hanya tidur saja, terus barang dan yang kamu sebut itu mana?”

Sarinah dan kastijah : ” tadi itu kami mempunyai rencana pak, sudah tiga hari yang lalu kami rencanakan, sarinah yang buat jualan barang kebutuhan pokok, saya jualan kain, warng saya dan warung kastijah berdekatan, rencana membangunnya” kata sarinah pelan

Kastijah  :”lah terus kami bingung karena BBM naik jadi 6000, kami repot, dapat uang dari mana? jadi kami tadi masih mau merencanankan saja pak belum ada wujudnya”

Pak RT : ” sundel, jadi itu tadi baru rencana, wah bikin stress saja kalian itu. sudah-sudah pergi refresing sana, baru rencana saja sudah buat gegger orang sekampung”

Sarinah dan kastijah, pergi tanpa pamit kepada orang-orang yang mengerumuninya, dasar mimpi kaum lemah, “mimpi saja tidak boleh. merdeka atau tidak bangsa ini ya” gerutunya.

Bayu-Kediri, 23 Mey 2008

PIYAMA KEPALA SEKOLAH

Kota Kediri hampir setiap hari diguyur hujan, pagi, siang hingga sore hari, kadang malam hujan.

hal ini membuat repot sebagian orang, baju kotor sudah menumpuk, setelah dicuci tidak kunjung kering.

Tetangga saya Abdul Syuhadak seorang kepala sekolah SD, pada hari senin terpaksa harus memakai piyama ke Sekolah karena baju resmi tidak kunjung kering, alhasil yang terjadi di Sekolah :

Ketika masuk halaman sekolah beberapa guru tertawa cekikikan, dan beberapa yang lain menahan tawa hingga terbatuk-batuk. Murid-merid SD yang kebetulan melihat piyama yang dipakai sang kepala sekolah sontak tertawa terbahak. Sementara itu Abdul Syuhadak dengan santainya melenggang masuk kantor kepala sekolah.

Bel untuk upacara hari Senin berbunyi. Didalam kantor kepala sekolah, Abdul Syuhadak terkejut dan nampak merah raut mukanya. ” sialan ini hari Senin, mati aku ” gerutunya. Tetapi karena sudah kepalang basah karena baju kekantor yang masih basah, sedangkan istri sakit dan anak tidak ada dirumah hujan terus membasahi tempat jemur pakaian, basah pula dirinya dengan keringat dingin tanda malu bukan kepalang. namun, sang kepala sekolah itu tidak kehilangan akal, karena sudah malu dan untuk tidak memperbesar persoalan malu-maluan, Sambutan kepala sekolah hanya singkat.

” Besuk hari selasa saya perintahkan semua siswa dan guru memakai piyama kesekolah, begitu saja sambutan saya pagi ini terima kasih “

Guru – guru dan murid-murid ????????????????

Bayu, Kediri, 6 April 2008

Nilai Ujian

Lestari seorang mahasiswi sebuah perguruan tinggi swasta di Kediri, pada saat itu ujian semester sudah mendekati waktu, mata kuliah yang diambil cukup banyak, sehingga dia harus mempersiapkan belajar sungguh-sungguh untuk mendapatkan nilai bagus. Tidak tanggung tanggung dia harus pontang-panting meminjam catatan kuliah dari kawan-kawannya.

Pada saat ujian semester mulai dia siap dan Percaya diri 100%.

” Siap Tari ?” Tanya Silvi teman satu kelasnya

” Siap dong, habis catatan aku baca tadi malam” jawabnya

” Sampai Jam berapa ” Tanya Silvi lagi

” Subuh ” Jawab Tari singkat, sambil ngloyor pergi

” Ha..” wajah Silvi terperanjat, dan nampak bingung.

“perasaan semalan tidur deh, waktu aku telpon bilang ibu kostnya tidur ngorok” Gumam silvi.

Selanjutnya setelah usai ujian selama satu minggu nilai keluar dan diumumkan di papan pengumuman.

” Gimana sih kok aku dapat C ” Teriak Lestari dengan wajah sewot abis.

” Oohhh….ya kok bisa ya ” kata Silvi

” Kamu kan belajarnya sampai subuh Tari ” katanya lagi

“Lha iya itu, aku bisa jawab semua kok” katanya dengan geram

” Aku harus protes dengan dosennya” Katanya lagi sambil pergi menuju ruang dosen.

Pak Samijo yang dosen Ekonomi dan dosen Wali Lestari itu kebetulan sedang duduk baca korang nunggu jam mulai mengajar. Lestari masuk dengan diikuti Silvi dan langsung duduk didepan Pak Samijo. Mengetahui ada mahasiswinya pak Samijo berhenti membaca dan langsung bertanya.

” Eh… kamu Tari ada apa ?”

” Eeeng.. anu pak nilai saya ?”

” Nilai kamu ujian maksudnya ?”

” Iya..dong pak, kok dapat C ?”

” ohh bagus itu..”

“Bagus gimana pak, C kok dibilang bagus”

“Lha iya lah, dari hasil KHS (Kartu Hasil Study) kamu yang dapat C kan hanya mata kuliah saya, sedangkan yang 4 mata kuliah lain dapat D dua mata kuliah lain lagi dapat E “

” haa….haaa….?????” mulut Lestari ternganga terkejut

sementara itu silvi cekikikan dibelakang tari.

Bayu, 8 April 2008-Kediri

JUGA UNTUK PEREMPUAN

Sebut saja namanya, Zaenal. Pria tambun yang pekerjaan petani, hidup didaerah yang agak terpencil namun pandai dalam bergaul.

Pada suatu hari, bersama-sama tiga orang kawannya dia pergi ke Surabaya, menghadiri sebuah acara pernikahan di hotel mewah. Karena dia dianggap orang tua, maka diapun mengiyakan ketika diajak oleh Karjo dan Tukiran untuk ikut menghadiri undangan saudaranya Tukiran ke Surabaya.

Pagi setelah sholat subuh mereka bertiga berangkat dengan bus jurusan ke Surabaya, dengan berpakaian yang dianggap pantas, dengan meminjam batik milik adiknya, Pak zaenal berangkat.

Dengan naik bus kota sampailah mereka bertiga di Hotel , didepan terpampang ucapan selamat pernikahan. Tukiran tersenyum lebar, setelah sampai di Loby Tukiran berhenti, sembari menoleh kanan kiri dan keatas, karena ada dua janur melengkung, kemudian dia dihampiri oleh petugas hotel

” Maaf bapak-bapak bisa saya bantu? tanya petugas hotel

” Oh nggih, saya mau ke acara pernikahan, tempatnya dimana ya ?” jawab Tukiran

” Oo.. ada dua pak satu di sini, dan yang satunya di lantai dua ” Kata petugas hotel sambil tangannya mempersilakan mereka bertiga

” Jenenge sopo Ran ” Tanya pak Zaenal

” lali aku, tapi bapaknya namanya Wahono ” jawab Tukiran

” Wis kita naik ke lantai dua saja ” kata Tukiran sambil berjalan dan diikuti oleh kedua rekannya.

Kemudian mereka bertiga sampai di pintu hall yang sedang berlangsung acara pernikahan, para penerima tamu langsung mempersilakan masuk, Pak Karjo yang kebagian membawa kado langsung menyerahkan kepada cewek cantik penerima tamu.

Mereka masuk dan langsung dipersilahkan makan prasmanan. Lahap sekali mereka makan. Setelah itu MC mulai berbicara, dan mengucapkan terima kasih atas kehadiran para tamu undangan.

” Terima kasih, Kami selaku wakil keluarga besar Bapak Harjo Winangun mengucapkan selamat datang pada pernikahan putra beliau ….” kata-kata MC

” Waduh, salah masuk kita .” kata Tukiran tiba-tiba

” Ha.. lha terus gimana ini ” tanya karjo singkat

” ya kita harus pamit ” Jawab Tukiran

” Kadonya sudah aku serahkan je ” Kata Karjo

” Diminta lagi saja ” Jawab Zaenal singkat.

Kemudian mereka beranjak dari tempat duduknya dan kembali ke pintu masuk, Karjo mendatangi bagian kado.

” Maaf ya mbak saya minta kadonya kembali. Eemm tadi salah masuk..” kata Karjo sambil mengambil kadonya tanpa permisi. Penerima kado hanya terbengong bengong melihatnya. Sementara itu Tukiran dan Zaenal ngloyor pergi dari hall dengan tertunduk malu.

Kemudian sesampainya dilantai satu, mereka bergegas ingin masuk ke acara pernikahan yang kedua. Tetapi zaenal mencegah.

” Sebentar, aku mau kencing dulu, keblet iki ” Katanya, sambil terbirit ngalor ngidul mencari Toilet. pada loroong kecil yang mewah Zaenal masuk. disitu terpampang tanda kamar Toilet dengan gambar orang yang memakai celana dan gambar orang yang pakai rok. Zaenal berhenti sejenak, dan kelihatan bingung atas tanda itu. Karena saking keblet kencingnya dia memutuskan dan masuk ke kamar yang ada gambar orang yang pakai rok (dasar memang tidak tahu).

Kemudian ada seorang wanita seksi berjalan dan kelihatannya dia menuju Toilet juga. Beberapa saat kemudian si wanita itu sudah memegang gagang pintu dan mendorong untuk masuk, tetapi dia berteriak dan kaget, melihat Zaenal keluar dari kamar yang khusus perempuan itu, kemudian :

” Haa…loh pak ini kan untuk perempuan ? ” tanya wanita itu.

” Lho yaa memang benar, tetapi ini juga kan untuk perempuan mbak ” Jawab pak Zaenal dengan menunjuk arah kemaluannya.

” Haaaaaa…………….” spontan si wanita itu terbelalak matanya, dengan tidak berkata lagi dia masuk ke kamar toilet yang khusus perempuaan itu.

Bayu, 14 April 2008

 

8 responses to “Intermeso 100% Ngakak

  1. sholeh

    Mei 2, 2008 at 4:05 am

    uaaaaapik rek !

     
  2. alisulaiman

    Juli 18, 2008 at 7:57 am

    Malam Minggu…..seorang cowok ngapel kerumah ceweknya….

    cow : “sayang aku mo nunjukkin sesuatu sama kamu..”
    cew : “apa..??” (kata si cewek dgn perasaan h2c)
    cow : “tapi boleh gak kita masuk kamar dulu..?”
    cew : “boleh..!!” (katanya dgn senyum manis banget)
    setelah masuk kamar….
    cow : “boleh ditutup gak pintunya..?? ”
    cew : “boleh..!!”
    cow : “boleh dikunci gak…??”
    cew : “boleh..!!” (deg-degan choy..!!)
    cow : “boleh ditutup gak jendelanya.. ?”
    cew : “boleh..!!”
    cow : “boleh dimatiin gak lampunya..?? ”
    cew : “boleh banget…!!”
    after lampu mati….
    cow : “kamu mo tau khan apa yg mo aku tunjukkin..? ? ”
    cew : “iya chayang…!! ”
    cow : “sini deh…coba kamu pegang tangan aku..”
    cew : “apa seh,,dah gak sabar neh!!”
    cow : “Liat deh… jam tangan ku bisa nyala…!! ”

    Paimun
    Bagian Unit Usaha Laboratorium.
    Departemen Pengendalian Proses.
    PT. Pupuk Kalimantan Timur.
    Bontang Utara 75313.

     
  3. Bishri

    November 24, 2008 at 7:30 am

    Bisa buat intermeso tenan! Salam buat Mr. Musta’in.

     
  4. hardie

    Februari 6, 2009 at 3:51 am

    Iso aee….

     
  5. Ink

    Juni 27, 2009 at 2:09 am

    Tiwas kadung mupeng pak… pak…
    Hahakssss…. 🙂

     
  6. Bayu

    Juni 28, 2009 at 3:30 am

    apa…mupeng atauuu mubeng….hee.

     
  7. Sarjo

    Oktober 12, 2009 at 12:30 am

    Yes Ngakak

     
  8. SSulaimanL

    November 15, 2010 at 5:57 pm

    hua..hahaha…………muaantep tenan…bikin wong senyam-senyum dewe………

     

Tinggalkan komentar